Contoh Tes TOEFL dan Cara Mengerjakan

Contoh Tes TOEFL dan Cara Mengerjakan

Contoh Tes TOEFL dan Cara Mengerjakan – Dalam melamar kerja, kamu harus melewati beberapa tes sebelum di panggil untuk melakukan interview kerja. Mungkin yang sering kamu dengar adalah tes psikotes, salah satu tes yang selalu ada dan harus di lewati. Selain itu, pernahkah kamu mendengar tes TOEFL? Yuk ketahui tentang tes Bahasa Inggris satu ini.

Apa itu TOEFL?

TOEFL atau Tes of English as a Foreign Language adalah tes yang terstandarisasi untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris dari seseorang yang bahasa ibunya bukan Bahasa Inggris dan orang tersebut untuk bekerja atau kuliah di negera yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa resmi yang digunakan.

Tes satu ini berguna untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris seseorang yang akan bekerja atau berkuliah di negara tujuan dengan Bahasa Inggris sebagai bahasa resmi. Hampir semua universitas di Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Eropa memerlukan tes TOEFL untuk persyaratan masuk kuliah.

Jika dilihat secara umum, tes TOEFL bertujuan untuk menilai kemampuan menulis, membaca, dan mendengarkan dalam Bahasa Inggris. Tes ini dilakukan untuk menilai sejauh mana kemampuan tata bahasa dan menulis seseorang agar mampu membuat tulisan ilmiah. Kemudian tes TOEFL dilakukan untuk mengukur kemampuan membaca Bahasa Inggris seseorang agar nantinya dapat memahami buku-buku dan materi yang di wajibkan.

Jenis-Jenis Tes TOEFL

Contoh Tes TOEFL dan Cara Mengerjakan
Ilustrasi Lembar Jawaban | Image Source : istockphoto.com

Ada beberapa jenis test TOEFL. Sebab, sejak pertama kali di buat 58 tahun silam, hingga saat ini TOEFL telah mengalami 3 evolusi pergantian format. Ketiga pergantian tersebut mengalami peruabahan yang sangat berbeda dari segi haril atau skor nilai, simak di bawah ini :

1. TOEFL Paper Based Test (PBT)

Jenis TOEFL ini dimulai pada tahun 1964-1998. PBT-TOEFL merupakan tes kemampuan berbahasa Inggris yang pertama kali di keluarkan oleh ETS (Educational Testing Service). Tes ini menggunakan lembaran-lembaran kertas soal atau paper dan lembar jawaban yang harus diisi dengan pensil 2B menjadi ciri utama dari sistem TOEFL yang satu ini.

Materi yang diujikan pada jenis ini adalah Listening, Reading, dan Structure dengan rentang skor 217-677. Sementara waktu tes yang digunakan sekitar 2 -2,5 jam.

2. TOEFL Computer Based Test (CBT)

Jenis TOEFL satu ini dimulai pada tahun 1998-2005. Computer Based Test (CBT) sebagai jenis TOEFL yang kedua telah menggantikan PBT-TOEFL. Pada masa ini, pelaksanaannya tidak lagi menggunakan kertas, sistem tes CBT-TOEFL menggunakan komputer.

Di beberpa negara Asia seperti di Indonesia masih mengenakan PBT-TOEFL sebagai tes pengukur kemampuan Bahasa Inggris. Di Indonesia, pamor CBT-TOEFL sangatlah minim. Bahkan sebagian besar msayarakat di Indonesia tidak mengetahui tes TOEFL Meski demikian, jenis tes satu ini memiliki pamor yang minim, jenis tes TOEFL yang satu ini memiliki beberapa materi yang diajukan. Materi yang diajukan adalah Listening, Structure, Reading, dan Writing.

3. TOEFL Internet Based Test (IBT)

Jenis TOEFL yang satu ini dimulaisejak 2005 hingga sekarang. IBT atau Internet Based Test merupakan jenis ters TOEFL yang terbaru atau next generation. Jenist tes ini mulai dikeluaran oleh ETS (Educational Testing Service) sejak tahun 2005. Namun, di Indonesia sendiri mulai diberlakukan sejak tahun 2006.

Sebagai standar International TOEFL test yang di akui dunia, lembaga ETS (Educational Testing Service) melakukan banyakperubahan pada format dan sistemnya. Perlu kamu ketahui, bahwa IBT TOEFL juga menggunakan komputer dengan sistem tes menggunakan internet.

Jika kamu berminat dengan tes satu ini, kamu bisa tes langsung secara onlin. Kemudian materi diujikan dalam tes TOEL ini adalah Listening, Speaking, reading dan writing. Untuk waktu, tes ini diberi waktu selama 4 jam pengerjaan dan skor 0-120.

Tips Mengerjakan Soal TOEFL

Agar kamu dapat dengan mudah mengerjakan soal-soal pada tes ini, baiknya kamu mengetahui tips dalam pengerjaannya demi mendapatkan nilai terbaik. Berikut adalah beberapa tips pada saat mengerjakan soal saat tes TOEFL.

  1. Relax dan jangan tegang dalam mengerjakan soal.
  2. Teliti meski di haruskan menjawab cepat, sebab ada kemungkinan bahwa soal kamu berisi banyak jebakan, jadi tetap teliti.
  3. Jangan terpaku pada satu soal, ingat jika waktu yang kamu dapatkan terbatas.
  4. Pelajari dan pahami :
    • Penggunaan part of speech (noun, adjective, dll) dalam kalimat.
    • Agreement of person (misal : She is bukan She are). Agreement of number (misal : Many moons bukan Many moon). Agreement of tense (misal : I saw it yesterday bukan I see it yesterday).
    • Word order (susunan kata), misal : Beautiful girl bukan girl beautiful.

Contoh Soal Tes TOEFL

Contoh Tes TOEFL dan Cara Mengerjakan
Ilustrasi Tes TOEFL | Image Source : istockphoto.com

Bagi kamu yang ingin mempelajari contoh soal Tes TOEFL, berikut kami telah menyediakan beberapa soal dan cara pengerjaannya. Ada beberapa tipe soal, yang pertama adalah soal yang mengharuskan kamu untuk mengisi bagian titik-titik yang masih kosong. Kedua adalah soal yang mengharuskan kamu utnuk menemukan kata mana yang kira-ira merupakan susukan kata yang salah. Untuk lebih jelas, langsung simak contoh soal di bawah ini.

Contoh Soal 1

1. … received law degrees as today.

A. Never have so many women

B. Never so many women have

C. Women who have never

D. The womwn aren’t ever

Cara mengerjakan :

Cobalah untuk melihat beberapa pilihan jawaban di atas. Bisa kita lihat jika jawab A dan B terlihat menyerupai, maka kamu bisa menyimpannya dulu.

Untuk pilihan C mengatakan :

Woman who have never received law degrees as today

Ini bukanlah kalimat yang lengkap. Kalimat di atas hanya memiliki subyek (women) + klausa yang di mulai dengan “who” tanpa menjelaskan subyek. Untuk itu, kamu dapat mengatakan pilihan ini salah.

Untuk pilihan D, dapat di lihat bahwa bentuk katanya tidak benar :

The women aren’t ever received law degrees as today

Bentuk tata bahasa yang salah pada kalimat ini adalah penggunaan kata “the women”, sebagai subyek dari kalimat ini dikatakan bahwa wanita tidak pernah menerima gelar hukum. Berdasarkan pengetahuan umum, tentu kalimat ini dikatakan salah.

Sekarang, kamu hanya memiliki 2 pilihan, yaitu A dan B dengan kalimatnya yang terlihat menyerupai.

A. Never have so many women received law degrees as today

B. Never so many women have received law degrees as today.

Pada kalimat Present Perfect dengan menggunakan “never” urutan yang benar adalah sebagai berikut :

SUBJECT + HAS/HAVE + NEVER + VERB IN PAST PARTICIPLE FORM

(Untuk kata kerja receive, bentuknya berubah menjadi received).

Jika melihat urutas ini, maka kita tidak dapat menemukan jawaban yang tepat. Namun, untuk menekankan sesuatu maka kata never dapat ditempatkan di awal kalimat. Maka dengan ini urutan akan menjadi :

NEVER + HAS/HAVE + SUBJECT + VERB IN PAST PARTICIPLE FORM

Berdasarkan urutan ini, maka kita berhasil menemukan jawaban yang tepat, yaitu pilihan (A). Never have so many women received law degrees as today.

Contoh Soal 2

2. Reserachers use … that scientists creat (such as about biology, chemical and physics) to conduct therir product research.

A. What is scientific paper

B. What their scientific paper

C. Their scientific paper

D. The scientific papers

Cara mengerjakan :

Yang pertama, cobalah identifikasi apakah kalimat tersebut memiliki subject dan verb. Setelah mengidentifikasi, kamu bisa mengeliminasi 2 atau beberapa pilihan yang kamu rasa kurang tepat. Jika lihat kalimat di atas, subject dan verb terdapat lengkap di dalam kalimat tersbut.

Bagian kosong pada soal di atas dapat diisi dengan noun. Satu-satunya kalimat yang merupakan noun diataranya ke empat jawaban di atas adalah (B). The scientific papers.

Contoh Soal 3

3. In the realm of psychological theory Margaret F. Washburn was a dualist … that motor phenomena have an essential role in psychology.

A. Who believed

B. Who she believed

C. Believed

D. Who did she believed

Believed

Cara mengerjakan :

Yang pertama, kamu bisa mengidentifikasi kalimat soal, apakah merupakan kalimat utuh atau tidak dan memiliki subjek +verb atau tidak. Jika melihat contoh soal di atas, kalimat tersebut memiliki S + V yang lengkap.

Ruang kosong setelah subjek tanpa koma di dalam kalimat soal dapat diisi dengan Adjective Clause. Sebab, kalimat di atas memiliki pola Adjective Clause. Untuk menemukan jawaban yang tepat, maka kita harus mengetahui rumus dari pola ini.

Rumus adjective clause :

CONJ / RELATIVE PRONOUN + SUBJECT + VERB.

Jika dilihat dari keempat pilihan di atas, cobalah untuk eliminasi 2 pilihan untuk memudahkan kamu memilih jawaban yang tepat. Nah, kita pilih jawaban B dan D.

B. Who she belived

D. Who did she belived

Kalimat soal telah memiliki Subjek + Verb yang lengkap, sehingga bukan Subject atau Verb yang kita cari untuk menjawab soal di atas. “She” merupakan bentuk subject pronoun. Karena itulah kedua pilihan ini bukan jawaban.

Lalu jawaban yang tersisa adalah A dan C,

A. Who believed

C. Believed

Di atas kita telah mengidentifikasi bahwa kalimat ini memiliki pola Adjective Clause dengan rumus conj / relative pronoun + Subject +Verb. Subject yang tertulis sebelum ruang kosong merupakan subject orang atau manusia yaitu a dualist. Relative pronoun yang tepat untuk menjelaskan subjek manusia adalah “Who”. Maka, jawaban yang tepat adalah (A). Who believed.

Sekian Contoh Tes TOEFL dan Cara Mengerjakan, semoga bermanfaat dan dapat membantu kamu yang akan melakukan tes TOEFL ini. Simak berbagai artikel menarik seputar dunia kerja lainnya hanya di Rajaloker Blog.